Gambaran pengobatan epilepsi
Perawatan epilepsi tradisional terkadang memiliki efek samping seperti pusing, kelelahan, dan sakit perut. Efek samping ini jarang berkembang menjadi lebih buruk, tetapi bisa sangat tidak nyaman.
Beberapa obat kejang tradisional mungkin menjadi kurang efektif dari waktu ke waktu. Dokter Anda mungkin akan mencoba beberapa perawatan untuk menemukan perawatan yang paling cocok untuk Anda.
Hormon melatonin telah menunjukkan beberapa tanda positif dalam mencegah kejang. Pelajari lebih lanjut tentang itu, dan bicarakan dengan dokter Anda sebelum Anda mulai meminumnya.
Apa itu epilepsi?
Epilepsi adalah kelainan di mana Anda mengalami kejang berulang. Gejala epilepsi berkisar dari tatapan kosong hingga tidak sadar total. Anda harus mengalami dua kali kejang tanpa penyebab yang jelas sebelum dapat didiagnosis menderita epilepsi.
Kejang epilepsi diidentifikasi sebagai fokal atau umum. Kejang fokal dimulai di satu bagian otak Anda dan dapat menyebar ke bagian lain otak Anda. Kejang umum melibatkan semua bagian otak Anda.
Penyebab
Menurut Epilepsi Foundation, dokter tidak dapat mengidentifikasi penyebab kejang epilepsi pada hampir setengah dari orang yang mengalaminya. Di separuh lainnya, kejang terkadang dikaitkan dengan:
- gen
- cedera kepala
- beberapa penyakit menular
- demam
- stroke
- Penyakit Alzheimer
- tumor otak
Komplikasi
Kejang epilepsi dapat membuat Anda berisiko terluka saat melakukan aktivitas umum. Ini dapat menyebabkan komplikasi berbahaya lainnya.
Misalnya, Anda bisa kehilangan kendali atas mobil Anda jika Anda mengalami kejang saat mengemudi. Anda bisa tenggelam jika kejang saat berenang. Anda juga dapat melukai tengkorak atau tulang lainnya jika terjatuh saat kejang.
Epilepsi dapat menyebabkan masalah bagi ibu dan anak selama kehamilan. Ini juga dikaitkan dengan kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan emosional lainnya.
Apa itu melatonin?
Melatonin adalah hormon yang diproduksi secara alami di otak Anda. Ini juga tersedia dalam bentuk sintetis sebagai suplemen. Suplemen ini biasanya digunakan sebagai pengobatan pelengkap untuk berbagai penyakit, seperti insomnia dan kecemasan.
Melatonin membantu mengatur jam tubuh internal tubuh Anda. Ini memainkan peran yang sangat penting dalam memberi tahu tubuh Anda kapan waktunya untuk tidur dan kapan waktunya untuk bangun.
Tubuh Anda menghasilkan lebih banyak melatonin di malam hari atau kapan pun Anda berada di lingkungan yang gelap. Lebih sedikit hormon yang diproduksi di lingkungan yang terang benderang atau pada siang hari.
Suplemen melatonin dapat membantu mengembalikan siklus tidur yang sesuai. Anda dapat mengambil bentuk sintetis dari hormon untuk membantu tubuh Anda menyesuaikan diri dari jet lag, perubahan jadwal kerja, dan masalah tidur.
Meskipun lebih jarang, hormon ini dapat digunakan sebagai pengobatan pelengkap untuk:
- Penyakit Alzheimer
- tinnitus, atau telinga berdenging
- sindrom iritasi usus besar (IBS)
- epilepsi
Melatonin dan epilepsi
Kadar melatonin berfluktuasi jika Anda menderita epilepsi. Saat istirahat, penderita epilepsi memiliki kadar melatonin yang lebih rendah dari rata-rata.
Tingkat melatonin meningkat secara dramatis setelah kejang, menurut National Library of Medicine (NLM).
Tes klinis telah melihat bagaimana suplemen melatonin mempengaruhi kejang, dan hasilnya beragam. Satu studi pada tahun 2015 menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi suplemen melatonin pada waktu tidur memiliki tidur yang lebih nyenyak.
Pada anak-anak
Melatonin dapat bermanfaat bagi anak-anak yang sulit tidur. Ini juga dapat membantu anak-anak dengan epilepsi, ADHD, autisme, dan kondisi lain yang menyebabkan masalah tidur pada anak-anak. Bicaralah dengan dokter anak Anda sebelum memberi anak Anda dosis melatonin apa pun.
Suplemen melatonin tidak diatur atau disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk mengobati epilepsi atau kesulitan tidur. Karena itu, dokter sering menganjurkan agar Anda memberi anak Anda dosis serendah mungkin.
Kebanyakan anak hanya membutuhkan 0,5 hingga 3 miligram.Selain melatonin, rutinitas sebelum tidur juga dapat membantu mengatasi masalah tidur yang disebabkan oleh epilepsi.
Efek samping melatonin
Suplemen melatonin dapat menyebabkan efek samping negatif. Ini termasuk:
- kantuk
- sakit kepala
- pusing
- kecemasan ringan
- sifat lekas marah
- perasaan depresi sementara
Mengonsumsi terlalu banyak melatonin dapat memperburuk efek ini.
Apa kata ahli kesehatan
Penelitian tentang melatonin sebagai pengobatan untuk epilepsi beragam. Melatonin dapat meningkatkan kesehatan fisik dan sosial serta tidur Anda.
Studi lebih lanjut diperlukan untuk menguji melatonin sebagai pengobatan untuk kejang epilepsi.
Bicaralah dengan dokter Anda
Bicarakan dengan dokter Anda tentang mencoba melatonin sebagai pengobatan. Sangat penting untuk tidak minum obat tanpa persetujuan dokter Anda. Mencampur melatonin dengan obat epilepsi lain bisa berbahaya.
Gunakan melatonin untuk epilepsi Anda dengan hati-hati, dan tetapkan rutinitas tidur yang teratur untuk membantu tubuh Anda memproduksi lebih banyak melatonin.