Secara individu, demam dan nyeri dada sering kali merupakan tanda bahwa Anda harus memeriksakan diri ke dokter. Tetapi jika Anda mengalami demam dan nyeri dada pada saat bersamaan, penting untuk segera mencari pertolongan medis.
Kapan harus ke dokter untuk demam
Sebagai orang dewasa, Anda harus menghubungi dokter jika demam Anda mencapai 103 ° F atau lebih tinggi. Anda harus segera mendapatkan perawatan medis jika demam Anda disertai dengan:
- nyeri dada
- sakit kepala parah
- ruam yang tidak biasa dan memburuk
- kebingungan mental
- sakit leher
- sakit perut
- muntah terus menerus
- nyeri saat buang air kecil
- kejang atau kejang
Kapan harus menemui dokter untuk nyeri dada
Nyeri dada baru atau yang tidak dapat dijelaskan dapat meningkatkan kekhawatiran akan serangan jantung. Jika Anda merasa mengalami serangan jantung, segera cari bantuan medis. Peluang Anda untuk selamat dari serangan jantung semakin besar semakin cepat perawatan medis darurat dimulai.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), bersamaan dengan nyeri dada dan ketidaknyamanan, gejala utama serangan jantung adalah:
- pusing
- kelemahan
- nyeri rahang, leher, atau punggung
- ketidaknyamanan lengan atau bahu
- sesak napas
Wanita mungkin mengalami gejala serangan jantung lainnya, termasuk yang tidak dapat dijelaskan atau tidak biasa:
- kelelahan
- mual
- muntah
Kondisi yang disertai demam dan nyeri dada sebagai gejalanya
Ada sejumlah kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan demam dan nyeri dada, termasuk:
- flu
- bronkitis
- radang paru-paru
- miokarditis
- perikarditis
- esofagitis menular
Influenza (flu)
Flu adalah penyakit pernapasan menular yang bisa ringan, parah, atau bahkan fatal. Ini disebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Menurut CDC, rata-rata sekitar 8 persen penduduk Amerika Serikat terinfeksi setiap musim flu.
- Gejala: sakit kepala, nyeri otot, batuk, hidung tersumbat, kelelahan, menggigil, sakit tenggorokan, tekanan atau nyeri di dada atau perut, demam (tidak semua orang yang terkena flu akan mengalami demam)
- Pengobatan: istirahat, minum cairan, obat antivirus
Bronkitis
Bronkitis adalah infeksi pada selaput lendir yang melapisi saluran bronkial yang membawa udara ke dan dari paru-paru Anda.
- Gejala: batuk, demam ringan, dada tidak nyaman, kelelahan, produksi lendir, menggigil, sesak napas
- Pengobatan: obat batuk, inhaler, antibiotik (bila ada bakteri), humidifier
Radang paru-paru
Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
- Gejala: demam, batuk, sesak napas, nyeri dada, kelelahan, mual, menggigil
- Perawatan: obat-obatan yang dijual bebas (OTC) seperti aspirin, ibuprofen, atau asetaminofen, cairan, pelembab udara, istirahat, antibiotik (jika bakteri), terapi oksigen
Miokarditis
Miokarditis adalah peradangan pada otot jantung.
- Gejala: nyeri dada, kelelahan, retensi cairan, aritmia, sesak napas, sakit kepala, demam, nyeri sendi, sakit tenggorokan
- Pengobatan: penghambat beta (metoprolol, carvedilol), penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE) (enalapril, lisinopril), penghambat reseptor angiotensin II (ARB) (valsartan, losartan), diuretik
Perikarditis
Perikarditis adalah peradangan pada kantung yang mengelilingi jantung.
- Gejala: nyeri dada (tengah atau kiri), nyeri menjalar ke bahu dan leher, jantung berdebar-debar, kelelahan, demam ringan, batuk, bengkak (tungkai atau perut)
- Pengobatan: Obat bebas seperti ibuprofen atau aspirin, colchicine, kortikosteroid
Esofagitis menular
Esofagitis menular adalah iritasi dan pembengkakan pada esofagus, saluran yang menghubungkan tenggorokan ke perut Anda. Ini disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.
- Gejala: sulit menelan, nyeri saat menelan, nyeri dada, demam, mual
- Pengobatan: obat antijamur (flukonazol) untuk esofagitis jamur, obat antivirus (asiklovir) untuk esofagitis virus, antibiotik untuk esofagitis bakteri
Bawa pulang
Secara individual, demam dan nyeri dada adalah alasan yang perlu dikhawatirkan dan kunjungi dokter Anda.
Jika Anda mengalami demam dan nyeri dada pada saat bersamaan, segera dapatkan perawatan medis. Bisa jadi itu pertanda kondisi kesehatan yang serius.