Apa sajakah manfaat menyusui?
Menyusui tidak hanya menciptakan ikatan antara Anda dan bayi, tetapi juga memberi bayi Anda nutrisi yang mendorong pertumbuhan yang sehat.
ASI memiliki antibodi yang memperkuat sistem kekebalan bayi Anda, melindunginya dari infeksi dan penyakit.
Menyusui juga memiliki manfaat jangka panjang. Misalnya, bayi yang disusui cenderung tidak mengalami obesitas atau mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Meskipun Anda yakin bahwa ASI adalah pilihan terbaik untuk bayi Anda, Anda mungkin memiliki pertanyaan. Di antara daftar kekhawatiran Anda, Anda mungkin bertanya-tanya apakah refleks let-down Anda normal. Cari tahu lebih lanjut di sini.
Apa refleks let-down?
Antara puting yang sakit, masalah menempel, dan masalah dengan aliran ASI, menyusui bisa jadi rumit. Refleks let-down, bagaimanapun, dapat membuat menyusui lebih mudah bagi Anda dan bayi Anda.
“Let-down” adalah keluarnya ASI dari payudara. Ini adalah refleks normal yang terjadi saat saraf di payudara Anda dirangsang, biasanya akibat dari isapan bayi Anda. Ini menggerakkan rantai peristiwa, dan hormon dilepaskan ke aliran darah Anda.
Hormon prolaktin merangsang produksi ASI, dan hormon oksitosin menyebabkan payudara Anda melepaskan atau "menurunkan" ASI.
Apakah refleks let-down yang normal itu?
Let-down, atau ketersediaan susu, berbeda untuk setiap ibu. Beberapa wanita mengendurkan dalam beberapa detik setelah bayi mereka mulai menyusu, tetapi wanita lain membutuhkan beberapa menit untuk mengendurkannya. Oleh karena itu, jangan membandingkan refleks Anda dengan refleks ibu yang lain.
Mengetahui apa yang diharapkan selama let-down dapat membantu Anda menentukan apakah refleks Anda normal.
Beberapa ibu menyusui dapat merasakan ASI mengalir dari saluran ke puting, tetapi yang lain tidak. Anda mungkin merasakan sensasi berbeda di dalam atau di sekitar payudara Anda, seperti:
- sensasi kesemutan, yang terasa seperti kesemutan
- perasaan kenyang
- ASI bocor dari payudara Anda yang lain
Sensasi ini dapat berkembang segera setelah melahirkan, atau mungkin tidak dimulai hingga beberapa minggu setelah menyusui. Ini bervariasi dari ibu ke ibu.
Tanggapan tubuh lainnya
Let-down juga dapat memicu respons alami lainnya. Meskipun Anda mungkin hanya menyusui bayi Anda dari satu payudara, let-down biasanya terjadi di kedua payudara secara bersamaan.
Anda tidak perlu heran jika payudara Anda yang lain mulai bocor. Selain itu, jangan khawatir jika Anda merasakan rahim berkontraksi saat Anda mengendur. Ini juga normal.
Pacing
ASI Anda mungkin akan mengalir dengan lambat dan stabil. Namun, terkadang, kekecewaan itu cepat dan kuat.
Bayi Anda bisa tersedak jika mereka menghisap terlalu banyak ASI sekaligus. Namun, aliran ASI secara bertahap melambat, dan ASI menjadi lebih nyaman bagi bayi Anda.
Jika Anda tidak ingin mengambil risiko bayi Anda tersedak, gunakan tangan Anda dan peras sedikit susu sebelum menyusui.Susu yang mengalir cepat tidak hanya meningkatkan kemungkinan tersedak, tetapi beberapa orang percaya hal itu dapat menyebabkan gas dan kolik.
Tindakan mana yang dapat memicu kekecewaan?
Let-down adalah refleks normal saat bayi menyusu ke payudara Anda, tetapi juga bisa terjadi sebelum bayi menyusu. Anda mungkin memperhatikan ASI Anda turun ketika Anda mendengar bayi Anda menangis atau jika Anda terlambat menyusu.
Selain itu, menyentuh payudara Anda atau menggunakan pompa payudara dapat menyebabkan letupan. Ini disebut "mengungkapkan".
Bagaimana Anda dapat meningkatkan refleks let-down Anda?
Let-down datang dengan mudah dan alami untuk beberapa ibu menyusui, tetapi yang lain mengalami kesulitan untuk mengalirkan ASI.
Jika Anda mengalami masalah dengan let-down - apakah Anda sedang memberi makan atau mengekspresikan - ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu prosesnya:
- menyesap minuman hangat
- dengarkan musik yang menenangkan dan menenangkan
- mandi air hangat sebelum menyusui
- gendong bayi Anda dekat dengan tubuh Anda
- pijat lembut payudara Anda untuk merangsang aliran ASI
Apa yang bisa dibawa pulang?
Penting untuk diingat bahwa kekecewaan berbeda untuk setiap orang. Anda mungkin mengalami respons fisik dan merasa kesemutan atau rasa penuh di sekitar payudara setiap kali ASI siap mengalir, atau Anda mungkin tidak merasakan apa-apa.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang refleks let-down Anda, bicarakan dengan dokter Anda. Juga, beri tahu dokter Anda jika Anda mengalami rasa sakit saat let-down. Refleks let-down yang menyakitkan bukanlah hal yang aneh, dan rasa sakit biasanya hilang setelah Anda menyesuaikan diri dengan menyusui.
Jika nyeri tidak kunjung membaik, itu bisa menjadi tanda:
- saluran susu yang tersumbat
- infeksi payudara
- otot tegang karena melahirkan
- payudara Anda menghasilkan terlalu banyak ASI