Yoga adalah praktik India kuno yang menggabungkan pose fisik, latihan pernapasan, dan meditasi. Ini memiliki efek terapeutik pada kesehatan fisik dan mental.
Latihan yoga sering dikaitkan dengan pereda nyeri. Namun, Anda mungkin mengalami sakit kepala selama atau setelah sesi. Ini mungkin terjadi karena berbagai alasan, termasuk teknik atau persiapan yang tidak tepat.
Untungnya, Anda tidak perlu membuang matras jika sakit kepala karena yoga. Mari kita telusuri kemungkinan penyebabnya, pengobatan rumahan, dan cara mencegahnya terjadi.
Apakah sakit kepala karena yoga itu umum?
Biasanya, yoga bermanfaat untuk sakit kepala dan migrain. Penelitian ekstensif telah menunjukkan bahwa yoga mungkin memiliki kemampuan untuk:
- Meredakan stres. Yoga dapat mengurangi stres, pemicu umum sakit kepala dan migrain.
- Tingkatkan kualitas tidur. Kurang tidur bisa memperburuk atau menyebabkan sakit kepala. Efek yoga yang menghilangkan stres dapat membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
- Perbaiki postur tubuh. Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan sakit kepala. Berlatih yoga dapat bermanfaat bagi postur dan kesejajaran Anda.
- Kurangi sesak muskuloskeletal. Ketegangan otot di punggung atas, leher, dan wajah bisa memicu sakit kepala. Gerakan relaksasi yoga dapat membantu mengendurkan otot-otot ini.
Terlepas dari manfaat ini, sakit kepala masih mungkin terjadi saat melakukan yoga. Ada laporan anekdot tentang sakit kepala selama atau setelah latihan.
Penyebab sakit kepala
Jika yoga membuat kepala Anda sakit, pertimbangkan kebiasaan dan lingkungan Anda. Ini dapat membantu Anda menentukan penyebabnya. Beberapa penyebab sakit kepala yang paling umum selama atau setelah sesi yoga mungkin disebabkan oleh penyebab yang diuraikan di bawah ini.
Dehidrasi
Dehidrasi adalah penyebab umum sakit kepala. Itu terjadi ketika Anda minum lebih sedikit air daripada yang dibutuhkan tubuh Anda.
Berkeringat meningkatkan risiko dehidrasi. Anda lebih mungkin mengalami dehidrasi jika Anda berlatih yoga dalam cuaca panas atau melakukan gerakan yang menuntut fisik.
Selain sakit kepala, gejala dehidrasi lainnya antara lain:
- kelelahan
- haus meningkat
- pusing, terutama saat berdiri
- urine kuning tua
- lebih sedikit buang air kecil dari biasanya
- mulut kering
- sifat lekas marah
Kelaparan
Tubuh Anda membutuhkan glukosa untuk energi. Ini sangat penting selama berolahraga, termasuk yoga.
Jika Anda tidak makan sebelum melakukan yoga, kadar glukosa darah Anda mungkin turun terlalu rendah. Glukosa darah rendah dapat menyebabkan sakit kepala karena lapar, bersama dengan:
- kesulitan berkonsentrasi
- perasaan pingsan
- berkeringat
- mual
Teknik yang salah
Yoga, seperti jenis olahraga lainnya, membutuhkan teknik yang tepat. Melakukan setiap pose yoga dengan bentuk yang benar adalah kunci untuk mencegah rasa sakit dan cedera.
Berlatih yoga dengan teknik yang salah dapat meregangkan otot-otot di dekat leher dan kepala Anda. Ini dapat menyebabkan sakit kepala serta ketegangan dan ketidaknyamanan di area yang terkena.
Pose pembalikan
Dalam pose inversi, hati Anda ditempatkan lebih tinggi dari kepala Anda. Ini menempatkan kepala Anda dalam posisi terbalik. Jika Anda rentan sakit kepala, pose berikut ini dapat memicu atau memperburuk sakit kepala.
Pernapasan yang tidak benar
Selama yoga, Anda mungkin menahan napas tanpa menyadarinya. Ini mungkin terjadi saat Anda mencoba untuk fokus pada pose atau gerakan.
Pernapasan yang tidak tepat atau dangkal dapat mempersulit oksigen untuk mencapai otot dan otak Anda. Ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan sakit kepala dan ketegangan otot.
Pekerjaan yg terlalu keras
Yoga umumnya dianggap sebagai latihan berdampak rendah. Tetapi jika Anda baru dalam praktik ini, atau jika Anda bergerak melalui urutan lanjutan, Anda mungkin terlalu memaksakan diri. Melakukan lebih dari yang mampu dilakukan tubuh Anda dapat menyebabkan sakit kepala.
Cahaya terang
Lampu dalam ruangan yang terang bisa memicu sakit kepala atau migrain. Demikian pula, sinar matahari yang cerah dan sinar matahari yang menyilaukan dapat menyebabkan sakit kepala panas. Ini lebih mungkin terjadi jika Anda berlatih yoga di luar ruangan.
Bagaimana cara mencegah sakit kepala saat berlatih yoga?
Jika Anda sakit kepala saat melakukan yoga, Anda tidak harus berhenti berlatih. Sebaliknya, ikuti tip yang diuraikan di bawah untuk melihat apakah itu membantu.
Hidrat
Tetap terhidrasi dengan baik dapat mencegah sakit kepala karena dehidrasi ringan atau sedang. Yang terbaik adalah menyebarkan asupan cairan Anda sepanjang hari.
Minum cairan ekstra sebelum, selama, dan setelah berolahraga, seperti yoga. Ini bahkan lebih penting selama:
- yoga panas
- yoga bertempo cepat, seperti yoga vinyasa
- yoga dalam cuaca panas
- yoga di bawah matahari
Makan camilan kecil
Sebelum berlatih yoga, makanlah camilan sebelum berolahraga. Kalori dan glukosa akan memberi tubuh Anda bahan bakar yang Anda butuhkan untuk tetap berenergi selama sesi yoga Anda.
Beberapa contoh camilan sebelum latihan meliputi:
- smoothie protein
- roti gandum dengan mentega almond
- sebuah pisang
- yogurt yunani polos dan buah
Perbaiki teknik Anda
Untuk menghindari rasa sakit dan ketidaknyamanan, luangkan waktu untuk mempelajari teknik yang benar. Jika Anda baru mengenal yoga, hadiri kelas yoga untuk bimbingan secara langsung.
Beberapa guru yoga juga menawarkan kelas tatap muka. Pilihan lainnya adalah berlatih di depan cermin atau mengambil gambar untuk melihat bagaimana Anda dapat meningkatkan bentuk dan teknik Anda secara keseluruhan.
Hindari pose inversi
Jika Anda rentan sakit kepala, hindari pose yang membuat kepala Anda pusing. Contoh pose inversi meliputi:
- anjing ke bawah
- headstand
- lipatan depan
- pose jembatan
- pose lumba-lumba
Bernafas dalam-dalam
Pernapasan yang dalam dan penuh perhatian adalah komponen penting dari yoga. Lakukan yang terbaik untuk menarik dan menghembuskan napas dalam-dalam selama latihan Anda. Semakin banyak Anda bernapas, dan semakin dalam Anda bernapas, semakin banyak oksigen yang dapat mencapai otot dan otak Anda.
Bergerak perlahan
Cobalah untuk tidak terburu-buru melakukan setiap pose, atau memaksakan diri melebihi apa yang nyaman bagi Anda.
Mulailah perlahan dan dengarkan tubuh Anda. Seiring waktu, Anda dapat meningkatkan frekuensi dan kesulitan sesi yoga Anda.
Hindari cahaya terang
Lakukan yoga di ruangan tanpa lampu yang terang dan tajam.
Jika Anda suka melakukan yoga di luar ruangan, berlatihlah di pagi atau sore hari saat sinar matahari tidak terlalu terik. Atau, temukan tempat teduh yang terlindung dari sinar matahari atau pantulan yang cerah.
Pengobatan rumahan untuk mengobati sakit kepala
Jika sakit kepala Anda ringan, pengobatan rumahan mungkin dapat meredakan sakit kepala Anda. Anda dapat mencoba:
- air minum
- minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau aspirin
- melakukan latihan pernapasan
- memijat pelipis Anda
- oleskan minyak lavender ke pelipis Anda
- oleskan kompres panas atau dingin ke dahi atau belakang leher Anda
Kapan harus ke dokter
Dalam kebanyakan kasus, sakit kepala akan hilang dengan perawatan diri atau pengobatan. Tapi, terkadang sakit kepala bisa jadi pertanda sesuatu yang lebih serius. Pastikan untuk mendapatkan pertolongan medis jika Anda memiliki:
- sakit kepala yang tiba-tiba atau parah
- sakit kepala yang berlangsung lebih dari 72 jam
- sakit kepala berulang
- sakit kepala setelah cedera yoga
- perubahan visi
- muntah
- leher kaku
- kesulitan berbicara
- demam di atas 102 ° F
- kebingungan
- penurunan kesadaran
Garis bawah
Jika Anda mengalami sakit kepala karena yoga, pertimbangkan kebiasaan Anda sebelum dan selama setiap sesi yoga. Anda mungkin dehidrasi atau lapar. Menggunakan teknik yang tidak tepat atau tidak bernapas dengan benar juga dapat menyebabkan sakit kepala. Beberapa pose yoga juga dapat membuat Anda lebih rentan sakit kepala.
Tetap terhidrasi dengan baik dan menjaga kadar gula darah Anda agar tidak turun terlalu rendah dapat membantu mencegah sakit kepala. Mengetahui cara melakukan setiap pose dan gerakan dengan benar, tidak memaksakan diri, dan berfokus pada pernapasan juga dapat mengurangi risiko sakit kepala.