Kepribadian "D" dalam tipe D berarti tertekan. Menurut sebuah studi tahun 2005, kepribadian tipe D memiliki kecenderungan untuk mengalami respon negatif yang kuat dan hambatan sosial pada saat yang bersamaan.
Dengan kata lain, orang dengan kepribadian tipe D mengalami tekanan emosional tingkat tinggi sambil menekan perasaan mereka pada saat yang bersamaan.
Menurut Universitas Harvard, orang dengan kepribadian tipe D adalah orang pesimis yang khawatir yang merasa tidak nyaman dengan orang lain, sehingga mereka tidak dapat terbebas dari kedekatan emosional. Namun, perawatan kesehatan mental dapat meningkatkan kualitas hidup orang dengan sifat tipe D.
Teruskan membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang ciri-ciri kepribadian tipe D dan masalah kesehatan fisik dan mental yang terkait dengan ciri-ciri ini.
Apa yang membuat kepribadian tipe D unik?
Orang dengan level tinggi dari dua ciri kepribadian berikut diklasifikasikan sebagai memiliki kepribadian tipe D:
- Mereka mengalami dunia dengan cara yang negatif dan cenderung termakan emosi negatif.
- Mereka mendapat skor tinggi pada hambatan sosial (menghindari interaksi sosial) dan memiliki kecenderungan untuk tidak mengekspresikan emosi tersebut.
Masalah kesehatan dengan kepribadian tipe D.
Menurut ulasan 2010, orang dengan kepribadian tipe D memiliki potensi risiko tekanan psikologis umum yang diketahui memengaruhi kesehatan mental dan fisik.
Risiko ini dikaitkan dengan masalah yang berhubungan dengan pekerjaan dan kesehatan pada individu yang sehat. Misalnya, orang dengan pengalaman kepribadian tipe D:
- lebih banyak gejala kesusahan, kecemasan, dan depresi
- lebih banyak keluhan somatik (seperti nyeri dan kelelahan) dan status kesehatan yang sangat rendah
Kepribadian tipe D dan hati
Seringkali, ahli medis dapat memprediksi potensi masalah kesehatan berdasarkan perilaku. Misalnya, ketika menilai seseorang yang banyak menggunakan produk tembakau, seorang profesional medis dapat memprediksi risiko kanker paru dan COPD yang lebih tinggi dari biasanya.
Menurut sebuah studi tahun 2008, bersama dengan gejala depresi, kepribadian tipe D dapat menjadi prediktor independen dari gagal jantung kronis.
Mengapa kepribadian tipe D memiliki status kesehatan yang lebih rendah
Menurut studi tahun 2008 tersebut, orang dengan kepribadian tipe D mungkin secara umum memiliki kesehatan fisik yang buruk karena mereka cenderung tidak mempraktikkan perilaku perawatan diri yang berhubungan dengan kesehatan, seperti:
- makan makanan yang seimbang
- mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin
- menghindari produk tembakau
- menghabiskan waktu di luar ruangan
Individu tipe D di tempat kerja
Menurut sebuah studi tahun 2006, jika dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki kepribadian tipe D, mereka yang memiliki ciri tipe D:
- mengidentifikasi tempat kerja mereka lebih stres
- menunjukkan rasa pencapaian pribadi yang lebih rendah
- mengalami kelelahan tingkat tinggi
Orang dengan kepribadian tipe D mungkin juga lebih cenderung untuk:
- memiliki lebih banyak hari yang terlewat dari kerja
- laporkan gejala PTSD
- laporkan gejala kelelahan vital
Mengobati ciri-ciri kepribadian tipe D.
Perawatan psikiatri dapat meningkatkan kualitas hidup orang dengan kepribadian tipe D dengan:
- mempromosikan perawatan diri yang lebih baik
- mengurangi stres
- meredakan depresi dan kecemasan
- meningkatkan harga diri
Jika Anda memiliki kepribadian tipe D, mungkin akan terasa sulit untuk menjalin hubungan baik dengan terapis pada awalnya. Ingat, tidak apa-apa untuk mencoba pendekatan terapis dan terapeutik yang berbeda sampai Anda menemukan yang cocok untuk Anda.
Bawa pulang
Orang dengan ciri kepribadian tipe D (tertekan) mengalami tekanan emosional tingkat tinggi. Pada saat yang sama, mereka menekan perasaan mereka. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan psikologis (kecemasan dan depresi) dan fisik (nyeri dan kelelahan).
Perawatan psikiatri dapat membantu orang dengan kepribadian tipe D mengelola sifat-sifat ini dan menemukan mekanisme koping baru yang sehat.