Selain menampung bagian utama sistem saraf - otak dan tulang belakang - dan awal dari sistem pencernaan, kepala mengandung banyak organ sensorik penting.
Organ sensorik utama yang terletak di kepala meliputi:
- Telinga: Telinga luar, tengah, dan dalam bertanggung jawab untuk mengumpulkan informasi pendengaran. Gelombang suara merambat melalui telinga dan menggetarkan selaput serta tulang-tulang kecil. Sinyal tersebut dikirim ke otak melalui saraf vestibulocochlear. Selain pendengaran, telinga bagian dalam juga membantu menjaga keseimbangan.
- Mata: Sinar cahaya melewati mata dan membias melalui vitreous humor, atau bagian cair dari mata. Ini merangsang saraf optik, yang mengirimkan informasi ke otak.
- Mulut: Mulut berisi gigi, amandel, dan lidah. Ada 32 gigi di mulut orang dewasa rata-rata. Mereka digunakan untuk mengambil, merobek, mengunyah, dan menggiling makanan. Gigi juga memengaruhi bentuk mulut, ekspresi wajah, dan cara kita membentuk kata-kata. Amandel terletak di bagian belakang tenggorokan dan merupakan bagian dari sistem limfatik. Mereka menangkap dan membunuh kuman yang masuk ke tubuh melalui mulut. Tonsilitis adalah infeksi amandel yang cukup umum. Ini pertama kali diobati dengan antibiotik tetapi dapat memerlukan operasi pengangkatan amandel, yang disebut tonsilektomi. Lidah ditutupi dengan pengecap, yang mengumpulkan rasa. Tiga saraf (wajah, glossopharyngeal, dan vagus) kemudian mengirimkan informasi rasa ini ke otak untuk diinterpretasikan. Lidah juga membantu Anda berbicara; Gerakannya di dalam mulut membantu membentuk suara yang menjadi kata-kata.
- Hidung: Saraf penciuman di rongga hidung bagian atas mengirim pesan ke otak Anda untuk membantu Anda membedakan bau yang tak terbatas. Indera penciuman juga membantu indra perasa Anda.
Ekspresi wajah, yang diciptakan oleh otot-otot yang bersilangan di seluruh kepala, memainkan peran besar dalam cara kita mengekspresikan diri. Penelitian pada tahun 1960-an oleh Paul Ekman menunjukkan bahwa ada beberapa ekspresi wajah universal, yang berarti bahwa orang-orang di seluruh dunia memahami ekspresi tersebut dengan cara yang sama. Ini termasuk ketakutan, kemarahan, jijik, kegembiraan, dan kejutan. Emosi lain terbuka untuk interpretasi budaya dan pribadi.
Kulit kepala berbeda dengan kulit bagian tubuh lainnya. Ia melihat lebih banyak eksposur ke elemen daripada sebagian besar bagian tubuh lainnya. Selain itu, kulit di area kepala tertentu lebih tipis dan lebih sensitif, terutama kulit di sekitar mata.