Nangka adalah buah unik yang berasal dari India Selatan tetapi semakin populer di seluruh dunia sebagai pengganti daging.
Ini adalah buah yang besar - secara teratur tumbuh hingga 20 kg - dengan kulit hijau kasar dan daging kuning. Dagingnya agak manis dan memiliki tekstur seperti suwiran, itulah sebabnya daging ini biasa digunakan sebagai daging alternatif di kalangan vegetarian dan vegan.
Namun, nangka memengaruhi kadar gula darah Anda, jadi penderita diabetes harus diberi tahu tentangnya sebelum menambahkannya ke makanan mereka.
Artikel ini mengulas kandungan nutrisi nangka, bagaimana pengaruhnya terhadap kadar gula darah, dan apakah itu pilihan yang baik untuk penderita diabetes.
Nutrisi nangka
Nangka adalah sumber vitamin dan antioksidan yang kaya, tetapi juga mengandung banyak gula alami.
Satu cangkir (150 gram) potongan nangka mengandung yang berikut ini:
- Kalori: 143
- Lemak: 1 gram
- Protein: 3 gram
- Karbohidrat: 35 gram
- Serat: 2 gram
- Vitamin B6: 29% dari Nilai Harian (DV)
- Vitamin C: 23% dari DV
Nangka adalah sumber vitamin B6 dan antioksidan vitamin C.
Nutrisi ini memainkan peran penting dalam produksi energi dan kekebalan dan dapat membantu mencegah peradangan kronis, yang dapat menyebabkan kondisi seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Dalam hal makronutrien, nangka sebagian besar mengandung karbohidrat. Karbohidrat ini dalam bentuk gula alami, yang meningkatkan kadar gula darah Anda.
Namun, nutrisi dan senyawa lain dalam nangka dapat memengaruhi kadar gula darah Anda secara lebih positif.
RingkasanNangka mengandung gula alami yang dapat meningkatkan kadar gula darah Anda. Namun, itu juga mengandung beberapa protein dan serat.
Dapat membantu mengatur kadar gula darah
Nangka memiliki indeks glikemik sedang (GI) sekitar 50-60 pada skala 100.
GI adalah ukuran seberapa cepat suatu makanan menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Glukosa - atau gula murni - memiliki GI 100 dan menyebabkan peningkatan gula darah paling cepat. Untuk konteksnya, roti tawar memiliki GI 75.
Nangka mengandung protein dan serat, yang keduanya berkontribusi pada GI nangka yang lebih rendah, karena membantu memperlambat pencernaan dan menjaga agar kadar gula darah tidak meningkat dengan cepat.
Nangka juga memiliki kandungan glikemik sedang (GL). GL mempertimbangkan jumlah karbohidrat dalam satu porsi makanan, serta GI-nya.
Dengan demikian, ini adalah cara yang lebih akurat untuk menilai efek makanan pada gula darah. GL 0–10 dianggap rendah, sedangkan nangka memiliki GL sedang 13–18. GL 20 atau lebih dianggap tinggi.
Selain itu, nangka kaya akan antioksidan flavonoid, yang merupakan senyawa yang menurut beberapa penelitian dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis dalam jangka panjang.
Dalam beberapa penelitian, ekstrak nangka terbukti dapat menurunkan kadar gula darah. Namun sebagian besar penelitian ini dilakukan pada hewan dan menggunakan ekstrak dari daun dan batang nangka.
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya bagaimana nangka memengaruhi kadar gula darah pada manusia.
RingkasanNangka memiliki GI sedang 50-60 dan GL sedang 13-18. Ini juga mengandung flavonoid dan nutrisi lain yang dapat membantu kontrol gula darah jangka panjang.
Bisa dimakan secukupnya
Jika Anda menderita diabetes, Anda bisa menikmati nangka secukupnya.
Namun, karena rendah serat dan tinggi karbohidrat yang akan meningkatkan gula darah Anda, penting untuk memilih ukuran porsi yang sesuai, seperti 1/2 cangkir (75 gram) - yang akan menyediakan 18 gram karbohidrat.
Ini memiliki GI sedang, artinya tidak akan cepat meningkatkan gula darah Anda, dibandingkan dengan makanan GI yang lebih tinggi. Ini juga mengandung antioksidan yang dapat membantu Anda mengelola kadar gula darah Anda.
Namun, kacang-kacangan dan polong-polongan bisa menjadi pengganti daging yang lebih baik jika Anda seorang vegetarian atau vegan dengan diabetes.
Kacang polong, seperti buncis, lentil, dan kacang merah, biasanya memiliki GI 20-30 dan mengandung lebih banyak serat dan protein daripada nangka.
RingkasanPenderita diabetes bisa makan nangka dalam jumlah sedang. Namun, legum adalah alternatif daging yang lebih baik, karena memiliki GI lebih rendah, lebih banyak protein, dan lebih banyak serat.
Garis bawah
Nangka merupakan buah unik yang biasa digunakan sebagai alternatif daging.
Meskipun akan meningkatkan kadar gula darah Anda, ia memiliki GI dan GL sedang. Selain itu, antioksidan dalam nangka dapat membantu mengontrol gula darah dalam jangka panjang.
Meski begitu, kacang polong bisa menjadi pengganti daging yang lebih baik untuk vegan dan vegetarian dengan diabetes, karena mereka memiliki GI lebih rendah daripada nangka.
Meskipun demikian, nangka adalah pilihan sehat yang bisa dinikmati penderita diabetes dalam jumlah sedang.