Gambaran
Meskipun berpotensi tidak nyaman, keropeng telinga sering terjadi. Keropeng telinga bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari jerawat pecah hingga infeksi bakteri.
Dalam kebanyakan kasus, keropeng telinga tidak perlu diwaspadai. Namun, jika kambuh atau disertai dengan pengerasan kulit, nyeri, atau pendarahan, pertimbangkan untuk menjadwalkan kunjungan ke dokter Anda.
Berikut beberapa penyebab potensial keropeng telinga.
Apa yang menyebabkan keropeng di telinga saya?
Tindik
Tindik telinga baru rentan terhadap infeksi. Gejala umum yang terkait dengan tindik yang terinfeksi meliputi:
- berdarah
- nanah atau keluarnya cairan
- rasa sakit
- kemerahan
- pembengkakan
Jika tindikan Anda mulai berdarah, penyembuhan akan melibatkan keropeng untuk mencegah darah dan nanah keluar dari luka. Area ini harus selalu dibersihkan setiap saat untuk mencegah gejala yang memburuk dan infeksi lebih lanjut.
Jika keropeng tidak kunjung sembuh, dapatkan bantuan medis. Tindik yang tidak sembuh dengan baik dapat menyebabkan keloid atau benjolan menusuk yang dapat menyebabkan masalah tambahan.
Psoriasis
Psoriasis adalah kelainan yang menyebabkan sistem kekebalan Anda menyerang kulit secara tidak sengaja. Akibatnya, sel-sel kulit Anda menumpuk di permukaan kulit Anda, menyebabkan rasa gatal, bercak kering, dan kemerahan. Tambalan kering ini bisa berdarah, terutama jika tergores.
Meskipun tidak ada obat untuk kondisi ini, dokter Anda mungkin merekomendasikan salep atau krim topikal untuk membantu meringankan gejala. Jika Anda mulai mengalami gangguan pendengaran mendadak, segera dapatkan bantuan medis.
Eksim
Eksim adalah kelainan kulit yang bisa muncul di mana saja di tubuh, termasuk telinga. Ini bisa sangat menyakitkan, menyebabkan kekeringan yang berlebihan, nyeri, dan kerontokan kulit. Eksim telinga juga bisa menghasilkan benjolan kecil yang gatal dan kulit mengelupas. Iritasi dapat membuat Anda menggaruk area tersebut, yang dapat memperburuk gejala Anda.
Area yang tergores atau meradang di telinga Anda mungkin berkeropeng untuk sembuh, tetapi eksim akan membuat luka Anda sulit hilang sepenuhnya. Dokter Anda mungkin merekomendasikan salep topikal dan obat-obatan untuk meringankan gejala dan mencegah kulit Anda mengelupas.
Jerawat pecah
Meskipun jerawat paling sering ditemukan di wajah, dada, bahu, dan leher, jerawat juga bisa muncul di bagian dalam telinga. Seperti halnya jerawat lainnya, jerawat di telinga mungkin saja terinfeksi karena mengorek atau mencoba memecahkannya.
Jerawat yang pecah bisa mengeluarkan cairan yang bisa mengendap di dalam telinga Anda. Hasilnya adalah keropeng yang lama-kelamaan bisa teriritasi. Jika Anda melihat jerawat di telinga, biarkan sembuh dengan sendirinya - jangan pecahkan.
Jika Anda mulai mengalami gejala yang tidak nyaman atau jika jerawat memengaruhi pendengaran Anda, segera jadwalkan kunjungan ke dokter.
Ruam panas
Ruam panas juga dapat menyebabkan keropeng di dalam atau di sekitar telinga Anda. Ruam terjadi saat kelenjar keringat Anda tersumbat, sehingga kelembapan terperangkap di bawah kulit. Akibatnya, Anda mungkin mengalami gejala termasuk:
- rasa gatal
- gangguan
- benjolan
- kulit berkerak atau mengelupas
- kemerahan atau peradangan
Tidak seperti beberapa kelainan kulit yang mendorong kelembapan untuk penyembuhan, mengobati ruam panas melibatkan menjaga area yang terkena tetap kering. Kasus ruam panas yang lebih parah mungkin memerlukan obat yang diresepkan.
Kanker telinga
Kanker telinga jarang terjadi dan seringkali mulai mempengaruhi kulit di telinga luar. Penyebabnya tidak diketahui, meski orang yang mengalami infeksi telinga kronis berisiko lebih tinggi terkena kanker di bagian tengah telinga.
Gejala bervariasi tergantung pada bagian telinga mana yang terpengaruh. Tanda-tanda kanker telinga adalah adanya perubahan kulit, khususnya di bagian luar telinga. Anda mungkin melihat gejala termasuk:
- kulit berkeropeng yang tidak kunjung sembuh
- luka yang menghasilkan cairan berlebihan
- gelap, jaringan kulit bertekstur
- keropeng putih
- rasa sakit
- gangguan pendengaran
- kelemahan di wajahmu
Jika Anda melihat gejala yang tidak teratur di dalam atau di luar telinga Anda, segera dapatkan bantuan medis. Deteksi dini memungkinkan dokter menemukan pengobatan terbaik untuk kondisi Anda.
Pandangan
Keropeng telinga tidak jarang terjadi, tetapi sering kali bisa menjadi indikasi kondisi medis atau kelainan kulit.
Jika Anda melihat keropeng Anda berulang atau jika luka Anda tidak kunjung sembuh, konsultasikan dengan dokter Anda. Meskipun keropeng telinga sering kali tidak perlu diwaspadai, gejala Anda dapat berubah menjadi penyakit yang lebih parah.
Jangan mendiagnosis diri sendiri atau mengorek koreng Anda. Dengan bantuan dari dokter Anda, Anda dapat menemukan pengobatan terbaik untuk meringankan gejala Anda dan memberikan kualitas hidup terbaik.