Lemak subkutan vs. lemak viseral
Tubuh Anda memiliki dua jenis lemak utama: lemak subkutan (yang berada di bawah kulit) dan lemak viseral (yang berada di sekitar organ).
Jumlah lemak subkutan yang Anda kembangkan bergantung pada genetika serta faktor gaya hidup seperti aktivitas fisik dan diet.
Orang dengan lemak subkutan dalam jumlah besar seringkali memiliki lemak viseral dalam jumlah besar.
Apa penyebab lemak subkutan?
Semua orang terlahir dengan lemak subkutan. Selain genetik, orang biasanya memiliki lemak subkutan dalam jumlah yang lebih besar jika mereka:
- makan lebih banyak kalori daripada yang dibakar
- tidak banyak bergerak
- memiliki sedikit massa otot
- lakukan sedikit aktivitas aerobik
- menderita diabetes
- resisten terhadap insulin
Mengapa kita memiliki lemak subkutan?
Lapisan atas kulit Anda adalah epidermis. Lapisan tengah adalah dermis. Lemak subkutan adalah lapisan terdalam.
Lemak subkutan memiliki lima fungsi utama:
- Itu adalah satu-satunya cara tubuh Anda menyimpan energi.
- Berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi otot dan tulang Anda dari benturan atau terjatuh.
- Ini berfungsi sebagai jalur untuk saraf dan pembuluh darah antara kulit dan otot Anda.
- Ini mengisolasi tubuh Anda, membantunya mengatur suhu.
- Ini menempelkan dermis ke otot dan tulang dengan jaringan penghubung khusus.
Apakah lemak subkutan buruk untuk Anda?
Lemak subkutan adalah bagian penting dari tubuh Anda, tetapi jika tubuh Anda menyimpannya terlalu banyak, Anda mungkin berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan, termasuk:
- penyakit jantung dan stroke
- tekanan darah tinggi
- diabetes tipe 2
- jenis kanker tertentu
- apnea tidur
- penyakit hati berlemak
- penyakit ginjal
Bagaimana cara mengetahui apakah Anda memiliki terlalu banyak lemak subkutan
Salah satu cara untuk menentukan apakah Anda kelebihan berat badan adalah dengan mengukur indeks massa tubuh (BMI), yang memberikan rasio berat badan terhadap tinggi badan Anda:
- berat badan normal: BMI 18,5 hingga 24,9
- kelebihan berat badan: BMI 25 hingga 29,9
- obesitas: BMI 30 atau lebih tinggi
Cara lain untuk menentukan apakah Anda memiliki lemak berlebih adalah dengan mengukur ukuran pinggang Anda. Pria dengan ukuran pinggang di atas 40 inci dan wanita dengan ukuran pinggang di atas 35 inci memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit terkait obesitas.
Bagaimana menghilangkan lemak subkutan
Dua metode yang paling sering direkomendasikan untuk menghilangkan lemak subkutan berlebih adalah diet dan aktivitas fisik.
Diet
Prinsip dasar menghilangkan lemak subkutan melalui diet adalah mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang Anda bakar.
Ada sejumlah perubahan pola makan yang membantu meningkatkan jenis makanan dan minuman yang Anda konsumsi. American Heart Association dan American College of Cardiology merekomendasikan diet sehat yang tinggi buah-buahan, sayuran, serat, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Itu juga harus mengandung protein tanpa lemak (kedelai, ikan, atau unggas) dan harus rendah gula tambahan, garam, daging merah, dan lemak jenuh.
Aktivitas fisik
Salah satu cara tubuh Anda menyimpan energi adalah dengan membangun lemak subkutan. Untuk menghilangkan penumpukan lemak subkutan, Anda harus membakar energi / kalori.
Aktivitas aerobik adalah cara yang direkomendasikan untuk membakar kalori dan termasuk berjalan, berlari, bersepeda, berenang, dan aktivitas berbasis gerakan lainnya yang meningkatkan detak jantung.
Banyak orang yang meningkatkan aktivitasnya untuk menghilangkan lemak subkutan juga berpartisipasi dalam latihan kekuatan seperti angkat beban. Jenis aktivitas ini meningkatkan otot tanpa lemak yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar kalori.
Prospeknya
Ada sejumlah alasan positif mengapa tubuh Anda memiliki lemak subkutan, tetapi kelebihan lemak dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda.
Luangkan waktu dengan dokter Anda untuk menentukan jumlah lemak yang tepat untuk Anda dan - jika Anda tidak berada pada tingkat ideal Anda - untuk membantu menyusun rencana diet dan aktivitas untuk kesehatan yang optimal.