Sejumlah perawatan medis tersedia untuk mengelola kolitis ulserativa (UC). Tujuan terapi modern adalah untuk mencegah flare dan memperpanjang waktu antara flare (remisi), setidaknya untuk sementara.
Tetapi obat-obatan ini dapat memiliki efek samping yang serius, terutama bila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Misalnya, kortikosteroid dapat menyebabkan sejumlah masalah kosmetik, psikologis, dan hormonal.
Banyak orang tidak bisa mentolerir obat-obatan ini. Anak-anak khususnya mungkin mengalami masalah dengan pengobatan standar.
Karena efek samping yang merugikan yang biasanya datang dengan penggunaan obat kolitis ulserativa tradisional, banyak orang beralih ke terapi alternatif dan pengobatan alami untuk mengelola UC mereka.
Pengobatan diet untuk kolitis ulserativa
Perubahan pola makan dapat membantu beberapa orang dengan UC. Misalnya, sebagian besar orang keturunan Eropa alergi atau sensitif terhadap gluten, zat yang ditemukan dalam gandum.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa orang dengan UC lebih cenderung menderita penyakit celiac atau tidak toleran terhadap gluten. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian di bidang ini.
Menghilangkan makanan dan minuman ini juga dapat menurunkan frekuensi dan tingkat keparahan flare:
- alkohol
- produk susu
- daging
- makanan yang diproses
- makanan tinggi karbohidrat
- alkohol gula
Diet rendah lemak tampaknya sangat berguna dalam menunda rekurensi UC. Minyak zaitun, trigliserida rantai sedang, asam lemak omega-3, dan jenis serat tertentu mungkin memiliki efek menguntungkan.
Asupan serat yang tinggi juga dapat membantu pada beberapa orang. Selain meningkatkan keteraturan usus, ini dapat meningkatkan konsistensi tinja.
Asupan vitamin C yang tinggi mungkin memiliki efek perlindungan, dan makanan kaya vitamin C dapat dikaitkan dengan fase remisi yang lebih lama. Beberapa makanan ini meliputi:
- beri
- bayam
- paprika
- peterseli
Suplemen dan pengobatan herbal untuk kolitis ulserativa
Beberapa pengobatan herbal atau organik dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan memperpanjang remisi. Beberapa suplemen dan pengobatan herbal yang sudah dikenal mungkin efektif dalam pengelolaan UC.
Probiotik
Probiotik memperkenalkan bakteri usus yang sehat untuk memulihkan dan memelihara flora mikroba alami di usus. Ini dapat mengurangi respons peradangan berbahaya dan mempertahankan remisi.
Ginseng
Meskipun ada kekurangan penelitian manusia yang mempelajari bagaimana ginseng mempengaruhi UC, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ginseng mungkin efektif dalam pengobatan UC dengan mengurangi peradangan dan melindungi dari kerusakan sel.
Biji psyllium / sekam
Biji / sekam psyllium meningkatkan motilitas usus, mengurangi gejala sembelit, dan meningkatkan pembuangan kotoran.
Boswellia
Beberapa bukti menunjukkan bahwa resin diperoleh dari Boswellia tanaman dapat membantu mengurangi peradangan, yang dapat bermanfaat bagi penderita UC.
Bromelain
Bromelain, enzim yang ditemukan dalam nanas, dapat membantu meringankan gejala UC dan mengurangi frekuensi flare. Itu proteolitik, yang artinya membantu memecah protein.
Bromelain telah terbukti mengurangi peradangan usus dan meningkatkan fungsi sel usus, yang dapat membantu mengurangi gejala UC.
Kunyit
Kunyit, bumbu India yang digunakan dalam kari, dapat membantu penderita UC.
Secara khusus, kurkumin yang ditemukan dalam kunyit merupakan antioksidan dan dapat mengurangi peradangan sekaligus meningkatkan efektivitas terapi medis tradisional.
Gingko biloba
Gingko telah efektif dalam mengobati kolitis eksperimental pada hewan pengerat.
Perubahan gaya hidup untuk kolitis ulserativa
UC menyebabkan beberapa gejala, tidak hanya gejala gastrointestinal. Selain pengobatan, intervensi lain dan perubahan gaya hidup, seperti berikut ini, dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup.
- Segera obati anemia. Kadar zat besi, folat, dan vitamin B-12 yang rendah dapat menyebabkan anemia. Kadar zat besi yang rendah dapat berkembang dengan pendarahan. Beberapa obat dapat mengganggu penyerapan folat. Kekurangan vitamin B-12 juga bisa terjadi. Flare UC dapat mempersulit Anda untuk mendapatkan nutrisi lengkap yang Anda butuhkan. Sehingga penyebab anemia selalu perlu dikenali dan segera diobati.
- Kelola stres. Stres emosional sangat terkait dengan UC. Cegah kekambuhan dengan bantuan latihan atau terapi penghilang stres, yoga, dan meditasi.
- Berolahragalah dan berhentilah merokok. Menambahkan olahraga dan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu UC. Begitu juga dengan berhenti merokok.
- Tinjau rejimen obat Anda. Obat-obatan tertentu seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat dikaitkan dengan flare UC. Jika Anda memiliki UC, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan NSAID.
Bawa pulang
Mengambil pengobatan alami bersama dengan perawatan konvensional dapat membantu menghilangkan gejala UC lebih baik daripada hanya perawatan konvensional saja.
Namun, sebelum memulai perawatan alternatif apa pun, Anda harus berbicara dengan dokter Anda tentang pengobatan mana yang terbaik untuk Anda. Mereka dapat membantu memandu Anda untuk menemukan perawatan terbaik untuk Anda.