Pada awal 1970-an, Steve Blass adalah salah satu pelempar bola terbaik sepanjang masa. Sebagai permulaan, ia membantu Bajak Laut Pittsburgh memenangkan Seri Dunia 1971 melawan Baltimore Orioles. Kemudian, pada tahun 1972, ia dinobatkan sebagai runner-up untuk Penghargaan Cy Young Liga Nasional, yang diberikan kepada pelempar terbaik.
Tetapi karena yips, Blass kehilangan kemampuannya untuk melempar bola dengan benar. Sebaliknya, dia pensiun pada tahun 1975, dan yips mendapat julukan, "Penyakit Steve Blass."
Namun, kondisinya tidak spesifik untuk bisbol. Yips, atau sentakan pergelangan tangan yang terjadi selama gerakan tertentu, juga dapat memengaruhi atlet lain.
Dulu, orang mengira yips hanya disebabkan oleh kecemasan dan stres. Tetapi sekarang, para ilmuwan telah mengetahui bahwa faktor neurologis juga dapat berperan.
Jika Anda bertanya-tanya apakah yips itu nyata dan apa yang menyebabkan kondisi ini, baca terus. Kami akan mempelajari gejalanya, mengapa itu terjadi, dan kemungkinan pilihan pengobatan.
Apa yips itu?
"Yips" adalah istilah informal untuk gangguan gerakan yang melibatkan pergelangan tangan Anda. Ini menyebabkan kejang otot yang tidak disengaja saat Anda mencoba melakukan gerakan tertentu.
Umumnya, yips dikaitkan dengan pemain bisbol dan pegolf. Istilah "yips" diciptakan oleh Tommy Armor, seorang pemain golf profesional, pada awal tahun 1900-an.
Atlet lain juga bisa mengembangkan yips. Ini termasuk orang-orang yang bermain:
- jangkrik
- panahan
- panahan
- bowling
Yips juga dapat mempengaruhi non-atlet, termasuk mereka yang sering:
- menulis
- Tipe
- memainkan alat musik
Dalam skenario ini, kondisi ini sering disebut “writer’s dystonia” atau “musician’s dystonia”, bukan yips, tetapi gejalanya serupa.
Apa saja gejala yips?
Yips biasanya terjadi saat Anda melakukan tindakan tertentu, seperti meletakkan atau menulis tangan. Gejalanya meliputi:
- tersentak otot (paling umum)
- gemetar atau gemetar
- berkedut
- merasa "terkunci" atau beku
Gejala ini biasanya tidak terjadi saat Anda melakukan aktivitas lain.
Apa yang menyebabkan yips?
Diperkirakan bahwa yips disebabkan oleh penyebab neurologis dan psikologis. Ini termasuk:
- Distonia fokal. Dystonia fokal, suatu kondisi neurologis, melibatkan kejang tak disengaja yang memengaruhi satu bagian tubuh. Ini sering dikaitkan dengan gerakan berulang.
- Kecemasan kinerja. Hal ini menyebabkan "tersedak" psikologis, atau perasaan sangat cemas tentang kinerja atletik Anda. Kecemasan bisa begitu kuat sehingga mengganggu kemampuan Anda.
- Kombinasi keduanya. Beberapa orang mengembangkan yips karena kombinasi distonia fokal dan kecemasan kinerja. Stres dan kecemasan juga dapat memperburuk distonia fokal.
Anda mungkin lebih rentan terhadap penyebab ini jika Anda:
- sudah lama melakukan aktivitas
- cenderung perfeksionisme
- rentan terhadap kecemasan
- lebih tua
Bagaimana merawat yips
Ada beberapa cara untuk mengobati yips atau mengurangi gejala Anda.
Bergantung pada penyebab kondisi Anda, Anda mungkin memerlukan satu atau lebih perawatan berikut:
Mengubah teknik Anda
Standar emas untuk perawatan yips adalah mengubah teknik atau peralatan Anda. Misalnya, Anda dapat:
- ubah cara Anda memegang putter
- gunakan putter yang berbeda
- ubah peganganmu
Injeksi botoks
Terapi toksin botulinum, atau Botox, mungkin ideal jika kondisi Anda sebagian besar bersifat neurologis. Botox adalah perawatan suntik yang sering digunakan untuk beberapa jenis distonia, termasuk distonia fokal.
Suntikan tersebut menggunakan toksin botulinum, racun saraf, untuk mengganggu sinyal saraf ke otot. Ini melemaskan otot, yang mengurangi kejang.
Namun, efek Botox bersifat sementara. Setelah 3 hingga 6 bulan, Anda mungkin membutuhkan suntikan lagi untuk bantuan berkelanjutan.
Terapi perilaku
Terapi perilaku dapat membantu mengatasi kecemasan, yang dapat memperburuk aspek neurologis dan psikologis dari yips. Metode yang memungkinkan termasuk:
- citra terpandu
- terapi perilaku kognitif
- strategi relaksasi
- self-talk positif
Bagaimana atlet menyingkirkan yips
Secara umum, cara atlet membuang yips tergantung pada penyebabnya.
Jika hal ini terutama disebabkan oleh distonia fokal, cengkeraman atau gerakannya akan berubah.
Banyak atlet juga mengatasi kesalahan dengan bekerja sama dengan psikolog olahraga dan mempelajari strategi mental. Metode ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan mengubah cara Anda mendekati gejala secara mental.
Misalnya, seorang psikolog olahraga mungkin mengajari Anda cara:
- hindari berpikir berlebihan
- mendapat kepercayaan diri
- fokus pada gerakan
Beberapa atlet melatih gerakan mereka di lapangan tanpa penonton. Dengan cara ini, mereka dapat mengatasi masalah kinerja mereka tanpa ditonton orang.
Bawa pulang
Yips adalah kondisi nyata yang mempengaruhi atlet dan orang yang sering menulis, mengetik, atau memainkan alat musik. Ini dapat disebabkan oleh gangguan neurologis, kecemasan kinerja, atau perpaduan keduanya.
Jika Anda memiliki yips, coba ubah pegangan atau teknik Anda. Anda juga dapat bekerja sama dengan psikolog olahraga untuk mengelola kecemasan dengan lebih baik. Metode seperti self-talk positif dapat meningkatkan fokus dan performa atletik Anda.