Mungkin tidak jarang agas beterbangan di sekitar rumah atau pekarangan Anda. Mereka sering disalahartikan sebagai nyamuk, tetapi ukurannya jauh lebih kecil. Agas terkadang disebut tidak berjumpa karena ukurannya yang sangat kecil.
Beberapa spesies agas menggigit manusia. Gigitan biasanya menyebabkan benjolan kecil berwarna merah yang gatal dan menyebabkan iritasi. Meskipun jarang terjadi, ada beberapa kejadian di mana gigitan agas dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas seperti apa gigitan agas, beserta cara mengobatinya di rumah. Kami juga memiliki saran tentang cara mencegah gigitan yang mengganggu ini sejak awal, dan kapan Anda harus ke dokter.
Apa itu agas?
Agas adalah lalat kecil pengisap darah yang mirip dengan nyamuk. Biasanya ukurannya sekitar 1/4 inci, tetapi beberapa jenis mungkin lebih kecil.
Tergantung pada spesiesnya, agas juga dapat disebut:
- pengusir hama
- tidak-melihat-ums
- punkies
- lalat hitam
- lalat rusa
- kerbau terbang
Agas jantan dan betina memakan nektar tanaman. Pada beberapa spesies, betina juga membutuhkan tepung darah untuk membuat telur. Itu sebabnya mereka menggigit mamalia seperti ternak, unggas, hewan peliharaan, dan manusia.
Saat agas menggigit, agas menggunakan struktur mulut seperti gunting untuk memotong kulit. Ini memasukkan air liur ke dalam kulit, yang mengandung zat yang disebut antikoagulan. Zat ini mengencerkan darah sehingga lebih mudah dicerna.
Seperti apa bentuk gigitan agas?
Gigitan agas biasanya terlihat seperti gigitan nyamuk. Gejala tersebut disebabkan oleh reaksi alergi ringan terhadap air liur agas.
Biasanya, gigitan agas menimbulkan benjolan yaitu:
- kecil
- merah
- menyakitkan
- sangat gatal
- bengkak
Anda mungkin juga melihat pendarahan saat agas menggigit kulit Anda. Pada beberapa orang, benjolan berubah menjadi lepuh berisi cairan.
Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengobati gigitan agas?
Jika reaksi Anda kecil terhadap gigitan agas, Anda dapat mengobatinya di rumah. Gejala Anda akan membaik dalam beberapa hari.
Cara paling efektif untuk mengatasi gigitan agas adalah dengan lima perawatan berikut.
1. Sabun dan air
Cuci gigitan dengan lembut dengan sabun lembut dan air dingin. Ini membantu membersihkan area tersebut sekaligus meredakan iritasi.
Setelah mencuci area yang terkena, tepuk-tepuk hingga kering dengan hati-hati. Menggosok gigitan dapat memperburuk gejala Anda.
2. Kompres dingin
Menerapkan kompres dingin dapat membantu meredakan iritasi dan pembengkakan. Anda dapat menggunakan:
- kain atau handuk yang dibasahi air dingin
- kantong es yang dibungkus dengan handuk lembab
- es batu dalam kantong plastik
- kantong sayuran beku dengan kain lembab melilit kantong
Untuk hasil terbaik, gunakan kompres dingin setidaknya selama 10 menit setiap kali, beberapa kali sehari. Jangan pernah mengoleskan es langsung ke kulit Anda.
3. Krim antigatal
Untuk membantu meredakan gatal, oleskan selapis tipis krim hidrokortison ke area yang terkena. Krim jenis ini mengandung obat yang disebut kortikosteroid, yang dapat membantu mengurangi iritasi, kemerahan, dan rasa gatal akibat gigitan agas.
Anda juga bisa menggunakan losion kalamin, yang paling cocok untuk iritasi kulit ringan.
Kedua perawatan tersebut tersedia tanpa resep dokter. Selalu baca petunjuknya sebelum menggunakan.
4. Antihistamin
Antihistamin mengobati reaksi alergi, termasuk reaksi terhadap gigitan serangga. Mereka dapat meredakan rasa gatal dan iritasi.
Karena antihistamin tersedia tanpa resep, Anda dapat membelinya tanpa resep. Pastikan untuk mengikuti instruksi pada kemasannya.
5. Tinggikan area yang terkena
Jika lengan atau kaki Anda digigit, usahakan agar bagian tubuh tetap terangkat. Ini dapat membantu menjauhkan darah dari area tersebut dan mengurangi pembengkakan.
Kapan harus mencari pertolongan medis
Gigitan agas terkadang membutuhkan perhatian medis. Anda harus mengunjungi dokter jika:
- Anda digigit di sekitar mulut atau mata
- gejala Anda menjadi lebih buruk atau tidak hilang dalam 2 minggu
- Anda memiliki gejala infeksi kulit, seperti nanah
Bergantung pada gejala Anda, dokter Anda mungkin merekomendasikan salep atau krim resep.
Meski sangat jarang, gigitan agas mampu menyebabkan reaksi alergi yang mengancam jiwa yang disebut anafilaksis. Kondisi yang mengancam jiwa ini membutuhkan perhatian darurat segera.
Hubungi 911 jika Anda atau seseorang di keluarga Anda mengalami gejala berikut:
- kesulitan bernapas
- mengi saat bernapas
- tenggorokan bengkak, bibir, atau kelopak mata
- kesulitan menelan
- detak jantung cepat
- pusing
- pusing
- mual
- kebingungan
Tips pencegahan
Meskipun Anda mungkin tidak dapat sepenuhnya mencegah gigitan agas, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko tersebut.
- Hindari badan air. Agas sering ditemukan di dekat rawa, kolam, rawa, dan sungai. Jika memungkinkan, hindari atau batasi berapa banyak waktu yang Anda habiskan di sekitar area ini.
- Tutupi kulit yang terbuka. Agas biasanya menggigit di sekitar wajah, tetapi agas dapat menggigit area kulit yang terbuka. Kenakan kemeja lengan panjang dan celana panjang saat Anda berada di luar.
- Gunakan obat nyamuk.Setelah menggunakan tabir surya, oleskan pengusir serangga yang mengandung DEET ke area kulit yang terbuka. Jika Anda lebih menyukai alternatif yang lebih alami, gunakan produk yang mengandung minyak lemon eucalyptus.
- Kenakan pakaian tipis. Beberapa agas mungkin tertarik pada pakaian berwarna gelap. Juga disarankan untuk tidak memakai warna biru muda.
- Kenakan sepatu tertutup. Mengenakan sepatu tertutup di luar dapat membantu melindungi kaki Anda dari gigitan agas.
- Pasang layar jendela. Untuk mencegah agas masuk ke rumah, pasang kasa jaring di jendela dan pintu. Kipas langit-langit atau lantai juga dapat menjauhkannya.
- Hindari menggunakan produk beraroma. Produk dengan bau menyengat, seperti sampo dan parfum, dapat menarik perhatian serangga seperti agas.
Garis bawah
Gigitan agas memang mengganggu, tetapi gejala Anda akan membaik dalam beberapa hari. Oleskan kompres dingin atau krim hidrokortison untuk meredakan gatal. Anda juga bisa mengonsumsi antihistamin untuk mengurangi iritasi.
Dalam kasus yang jarang terjadi, gigitan agas dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah. Jika gigitan tidak kunjung sembuh, atau jika Anda memiliki tanda-tanda anafilaksis, segera dapatkan bantuan medis.