Otot leher adalah jaringan tubuh yang menghasilkan gerakan di leher saat dirangsang. Otot-otot leher menjalar dari dasar tengkorak ke punggung atas dan bekerja sama untuk menekuk kepala dan membantu pernapasan.
Gerakan otot leher dibagi menjadi empat kategori: rotasi, fleksi lateral, fleksi, dan hiperekstensi. Rotasi menggambarkan tindakan menggerakkan kepala dari sisi ke sisi, gerakan lateral membawa telinga ke bahu, fleksi menggerakkan dagu ke dada (seperti saat melihat ke bawah), dan hiperekstensi menggerakkan leher sehingga kepala miring ke atas.
Penting untuk menjaga otot leher tetap kuat untuk mempertahankan fungsi yang tepat dan menghindari cedera dan nyeri leher. Fungsi utama otot leher adalah untuk menggerakkan kepala, tetapi juga berkontribusi pada pemeliharaan aliran darah ke otak dan menegakkan kepala.
Penyebab paling umum dari nyeri leher adalah ketegangan atau ketegangan pada otot leher. Sebagian besar nyeri leher dapat diredakan dengan mengoleskan kompres panas atau es, mengurangi aktivitas fisik, meregangkan area yang sakit melalui latihan rentang gerak lambat, pijat, atau dengan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas.