Tidak ada salahnya memiliki kerutan. Beberapa garis wajah bisa membuat menawan dan menambah karakter pada wajah Anda. Tetapi bukan rahasia lagi bahwa banyak dari kita lebih suka membiarkannya tetap terkendali.
Tanpa intervensi medis atau bedah, mungkin sulit untuk membalik tampilan kerutan setelah Anda memilikinya. Namun ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil dan perubahan gaya hidup yang bisa Anda lakukan untuk memperlambat penampilan mereka.
Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat pada delapan cara yang didukung bukti untuk membantu mencegah kerutan.
Apa penyebab keriput?
Kulit setiap orang menua, itulah sebabnya kulit anak kecil dan kulit orang berusia 90 tahun terlihat sangat berbeda.
Kulit kehilangan elastisitas seiring bertambahnya usia karena produksi kolagen melambat seiring waktu. Proses ini dapat diperburuk oleh berbagai faktor, termasuk paparan sinar matahari, polusi, dan kebiasaan gaya hidup tertentu.
Seiring bertambahnya usia, kulit Anda cenderung menjadi lebih tipis dan lebih kering juga. Kulit yang tidak memiliki kelembapan atau volume sebanyak biasanya, juga dapat membuatnya lebih rentan terhadap kerutan.
Apa yang dapat Anda lakukan untuk mencegah keriput?
Genetika dapat berperan dalam bagaimana kulit Anda menua dari waktu ke waktu. Ini dikenal sebagai penuaan intrinsik.
Tetapi bahkan jika keluarga Anda memiliki kulit yang cenderung mudah keriput, Anda masih memiliki banyak kendali atas kulit Anda sendiri dan seberapa baik usia tersebut.
Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa keriput akan muncul di beberapa titik, merawat kulit Anda dengan baik bisa sangat membantu dalam menjaganya agar bebas dari kerutan selama mungkin.
Di bawah ini adalah delapan faktor gaya hidup yang dapat membantu menjaga kulit Anda terlihat sehat dan awet muda.
1. Lindungi diri Anda dari sinar matahari
Sudah menjadi fakta umum bahwa paparan sinar matahari dapat merusak kulit Anda, menyebabkan penuaan dini dan keriput.
Menurut sebuah studi tahun 2013, penggunaan tabir surya secara teratur memiliki kemampuan untuk memperlambat tanda-tanda penuaan kulit.
Untuk melindungi kulit Anda dari sinar ultraviolet (UV) matahari yang merusak, sangat penting untuk menerapkan SPF antara 30 dan 50 setiap hari, bahkan saat mendung. Sinar UV masih bisa menembus awan, jadi jangan melewatkan tabir surya hanya karena cuaca sedang tidak cerah.
Untuk perlindungan ekstra, kenakan topi bertepi lebar, pakaian berwarna terang yang memantulkan sinar matahari, dan kacamata hitam dengan pelindung UV.
2. Gunakan retinoid
Retinoid, yang berasal dari vitamin A, adalah salah satu bahan anti penuaan yang paling banyak dipelajari. Kadang-kadang disebut sebagai retinol, retinoid memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi kolagen, yang membantu mengencangkan kulit.
Retinoid juga mendorong regenerasi kulit dan mendorong pembentukan pembuluh darah baru, yang dapat membantu memperbaiki penampilan dan tekstur kulit secara keseluruhan.
Ada lima jenis retinoid utama, masing-masing dengan tingkat potensi yang sedikit berbeda. Beberapa tersedia dalam bentuk krim dan gel yang bisa Anda beli tanpa resep, sementara yang lain hanya tersedia dengan resep dokter.
Dermatologi merekomendasikan memulai dengan jumlah kecil untuk menguji toleransi kulit Anda terhadap produk, dan menggunakannya setiap hari untuk menghindari pengelupasan.
Bicaralah dengan dokter kulit Anda untuk mengetahui opsi mana yang tepat untuk kulit Anda.
3. Melembabkan
Pelembab bertindak seperti minuman air untuk wajah Anda.
Pelembab membantu menutrisi dan melembabkan kulit. Ini sangat penting saat Anda bertambah tua dan kulit Anda menjadi lebih kering, yang membuatnya lebih rentan terhadap kerutan.
Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan pelembab yang mengandung asam hialuronat dan vitamin C sangat efektif dalam mencegah pembentukan atau pembentukan kerutan menjadi lebih dalam.
Tanyakan kepada dokter kulit Anda untuk rekomendasi produk untuk kulit Anda.
4. Tetap terhidrasi
Air minum sangat penting untuk kesehatan yang baik. Tubuh Anda membutuhkan air untuk hampir semua fungsi yang dilakukannya.
Selain fungsi vital seperti membuang racun dari tubuh Anda, membantu pencernaan, dan mengatur suhu tubuh Anda, air juga dapat membantu menjaga kulit Anda tetap sehat dan terhidrasi dari dalam.
Menurut sebuah studi tahun 2015 yang dilakukan pada sekelompok wanita sehat, ditentukan bahwa masukan air yang lebih tinggi dapat berdampak pada hidrasi kulit, dan dapat berdampak positif pada fisiologi kulit.
Studi lain dari tahun 2017 menemukan bahwa meminum ekstrak daun lemon balm, yang biasanya ditemukan dalam teh, dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan memperbaiki kerusakan jaringan.
5. Makan makanan kaya vitamin
Anda mungkin pernah mendengar pepatah, "Kamu adalah apa yang kamu makan." Ketika datang ke seberapa baik usia kulit Anda, ini terutama benar.
Sebuah penelitian besar di Belanda dari tahun 2019 yang melibatkan lebih dari 2.700 peserta menemukan bahwa kebiasaan makan dikaitkan dengan kerutan wajah, terutama pada wanita.
Menurut penelitian, wanita yang pola makannya mengandung banyak daging merah dan camilan tidak sehat cenderung memiliki lebih banyak kerutan di wajah daripada wanita yang mengonsumsi lebih banyak buah dalam makanannya.
Makanan yang tinggi sifat anti-inflamasi atau antioksidan juga dapat meningkatkan elastisitas kulit dan melindungi dari kerusakan kulit dan penuaan dini. Beberapa makanan dan minuman dengan kualitas ini antara lain:
- teh hijau
- minyak zaitun
- ikan salmon
- alpukat
- buah delima
- biji rami
- sayuran, terutama wortel, labu, sayuran berdaun hijau, paprika, dan brokoli
6. Tidur telentang
Menurut sebuah studi tahun 2016, posisi tidur Anda mungkin berpengaruh pada pembentukan kerutan. Studi tersebut menemukan bahwa orang yang tidur miring atau tengkurap rentan terhadap kekuatan kompresi mekanis, yang dapat mempercepat pembentukan keriput, dan juga merusak kulit wajah.
Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan mencoba tidur telentang, bukan miring atau tengkurap.
Sarung bantal sutra mungkin juga lebih ramah untuk kulit Anda daripada katun, karena mengurangi gesekan dan membantu mencegah abrasi pada kulit.
7. Jangan merokok
Asap tembakau merusak kolagen dan elastin, serat yang memberikan elastisitas dan kekuatan pada kulit Anda.
Selain itu, nikotin dalam rokok menyebabkan pembuluh darah Anda menyempit. Ini mengurangi aliran darah ke kulit Anda. Akibatnya, kulit Anda tidak mendapatkan banyak oksigen. Ini juga akan membatasi nutrisi penting, seperti vitamin A, yang dapat masuk ke kulit Anda.
Menurut Mayo Clinic, panas yang terkait dengan rokok juga dapat menyebabkan keriput. Selain itu, mengucurkan bibir berulang kali untuk menarik napas dapat menyebabkan kerutan dini di sekitar mulut.
Sebuah studi tahun 2013 yang dilakukan pada 79 pasang kembar identik menemukan bahwa si kembar yang merokok memiliki lebih banyak kerutan dibandingkan rekan mereka yang tidak merokok.
Jika Anda saat ini merokok, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang program berhenti merokok untuk membantu Anda berhenti.
8. Rilekskan wajah Anda
Gerakan wajah yang berulang-ulang seperti menyipitkan mata, mengerutkan kening, atau mengerutkan bibir dapat mempercepat pembentukan kerutan.
Jika Anda sering menyipitkan mata, itu mungkin pertanda bahwa Anda perlu memeriksakan mata atau Anda memerlukan resep yang lebih kuat untuk kacamata atau lensa kontak Anda. Mendapatkan resep baru dapat bermanfaat bagi kulit dan juga mata Anda.
Jika Anda sering mengerutkan kening atau cemberut, Anda mungkin ingin mencari cara untuk menghilangkan stres. Beberapa teknik manajemen stres yang bermanfaat meliputi:
- Latihan rutin
- latihan pernapasan dalam
- yoga
- meditasi
- perhatian
Bawa pulang
Keriput adalah bagian dari penuaan yang tak terhindarkan, tetapi ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk memperlambat perkembangannya dan mencegah pembentukan yang baru.
Faktor gaya hidup seperti makan makanan kaya vitamin, minum banyak air, melindungi kulit Anda dari sinar matahari, tidak merokok, dan mengelola stres Anda memainkan peran kunci dalam hal menjaga kulit Anda tetap sehat dan awet muda.
Menggunakan retinoid dan pelembab yang mengandung asam hialuronat dan vitamin C juga bisa efektif mencegah timbulnya kerutan.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang produk yang dapat membantu mencegah keriput, pastikan untuk menghubungi dokter atau dokter kulit Anda.