Kami menyertakan produk yang menurut kami bermanfaat bagi pembaca kami. Jika Anda membeli melalui tautan di halaman ini, kami mungkin mendapat komisi kecil. Inilah proses kami.
Baby oil membuat kulit Anda lembut, harum, dan harganya cukup murah. Meskipun ini mungkin tampak seperti pilihan pelumas pribadi yang sempurna untuk pertemuan intim Anda berikutnya, baby oil sebenarnya tidak berfungsi dengan baik sebagai pelumas pribadi. Baca terus untuk mengetahui alasannya.
Penelitian
Baby oil adalah minyak mineral berbahan dasar minyak bumi. Ini dianggap sebagai produk sampingan dari proses penyulingan minyak mentah. Baby oil disuling lebih lanjut untuk digunakan dalam produk perawatan kulit dan aman bila digunakan secara eksternal pada kulit. Telah terbukti secara efektif melindungi bayi dari ruam popok.
Namun, dalam hal seks, baby oil tampaknya bukan pilihan terbaik, terutama selama seks vaginal atau anal.
Baby oil sulit untuk dibersihkan
Baby oil tidak dapat larut dalam air, sehingga menimbulkan efek penghalang pada kulit. Ini akan tetap ada di kulit sampai secara fisik dihilangkan dengan pembersihan. Setelah berhubungan seks, baby oil akan sulit dibersihkan hanya dengan sabun dan air. Mungkin perlu beberapa kali penggosokan, yang dapat mengiritasi kulit Anda.
Minyak bayi dapat meningkatkan risiko infeksi vagina
Pelumas berbahan dasar minyak bumi dapat meningkatkan risiko wanita terkena infeksi vagina. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa wanita yang menggunakan petroleum jelly sebagai pelumas memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami vaginosis bakteri dibandingkan dengan wanita yang tidak menggunakan petroleum jelly sebagai pelumas pada bulan yang sama.
Studi ini juga menemukan bahwa menggunakan minyak di dalam vagina dapat meningkatkan risiko wanita terkena infeksi jamur. Jika Anda rentan terhadap infeksi jamur, sebaiknya hindari penggunaan baby oil atau jenis minyak lainnya saat berhubungan seks.
Baby oil akan merusak kondom lateks
Pelumas berbahan dasar minyak dapat merusak kondom lateks dengan sangat cepat. Baby oil (dan semua minyak lainnya) tidak boleh digunakan dengan kondom, diafragma, atau penutup serviks yang terbuat dari lateks. Penelitian telah menunjukkan bahwa kerusakan kondom dapat terjadi hanya dalam satu menit saat menggunakan minyak mineral. Kondom yang rusak membuat Anda berisiko tertular Infeksi Menular Seksual (IMS) atau hamil.
Baby oil tidak larut dalam air dan tetap menempel di kulit sampai dicuci dengan sabun dan air. Jika Anda menggunakannya untuk masturbasi dan kemudian menggunakannya untuk seks dengan kondom sesudahnya tanpa mandi, itu masih akan menyebabkan lateks menurun.
Pelumas berbahan dasar minyak dapat menodai seprai dan pakaian
Seperti jenis pelumas berbahan dasar minyak lainnya, baby oil dapat menyebabkan noda pada seprai dan pakaian Anda. Noda akan sulit atau tidak mungkin dihilangkan.
Minyak bayi dapat menurunkan bahan yang digunakan dalam mainan seks
Minyak bayi tidak boleh digunakan dengan mainan seks yang terbuat dari lateks, silikon, karet, atau plastik. Minyak bumi dapat merusak bahan-bahan ini dan membuat mainan seks Anda menjadi berantakan.
Apa yang harus digunakan sebagai gantinya
Pilihan yang lebih baik daripada baby oil adalah pergi ke toko untuk membeli pelumas murah yang dirancang dengan mengutamakan keselamatan dan kesenangan Anda.
Ada tiga macam pelumas: berbahan dasar air, berbahan dasar minyak, dan berbahan dasar silikon.
- Berbahan dasar air. Pelumas berbahan dasar air aman digunakan dengan kondom dan mainan seks; cenderung mengering, tetapi Anda selalu dapat mengajukan permohonan kembali sesuai kebutuhan.
- Berbahan dasar minyak. Pelumas berbahan dasar minyak memang bagus dan kental, tetapi tidak dapat digunakan dengan lateks. Mereka juga dapat menodai linen Anda dan meningkatkan risiko infeksi jamur atau IMS.
- Berbasis silikon. Pelumas silikon halus dan biasanya bertahan lebih lama dari pelumas berbahan dasar air. Bahan ini tidak merusak lateks, tetapi pasti dapat merusak mainan seks berbahan silikon.
Jika Anda mencari jenis pelumas yang paling aman, pilihan terbaik Anda kemungkinan adalah pelumas berbahan dasar air, seperti KY Jelly atau Astroglide. Pelumas berbahan dasar air adalah pilihan yang baik untuk masturbasi dan hubungan seksual.
Dengan opsi berbahan dasar air, Anda dapat memastikan bahwa kondom lateks tidak akan rusak. Anda juga akan lebih mudah membersihkannya. Produk berbahan dasar air larut dalam air, sehingga tidak akan menodai pakaian dan seprai Anda. Ada banyak pilihan berbasis air yang tersedia dengan harga di bawah $ 10, baik di toko atau online.
Garis bawah
Jika Anda mencari pelumas, sebaiknya hindari apa pun yang berbahan dasar petroleum jelly atau minyak mineral, termasuk baby oil. Jauhi pelumas berbahan dasar minyak jika Anda menggunakan kondom lateks. Pastikan untuk membaca labelnya. Jika Anda melihat sesuatu yang bertuliskan "minyak" atau "minyak bumi", pelumas tidak akan aman digunakan dengan kondom.
Kebanyakan pelumas pribadi yang dijual bebas aman bagi kebanyakan orang jika digunakan sesuai petunjuk. Jika Anda memiliki kulit yang sangat sensitif atau sering memiliki reaksi alergi terhadap produk kulit, uji pelumas di lengan Anda untuk memastikan kulit Anda tidak bereaksi terhadapnya.
Lubes bisa membuat seks jadi jauh lebih baik, tetapi memilih produk yang tepat bisa membuat atau menghancurkan pengalaman itu. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan seksual Anda, bicarakan dengan dokter.