Alergi musiman merupakan gangguan bagi kebanyakan orang. Namun, bagi orang dengan COPD, kondisi ekstra apa pun yang membuat sulit bernapas secara otomatis menjadi lebih serius.
Menurut sebuah studi tahun 2012 di Pusat Alergi dan Asma Johns Hopkins, orang yang menderita PPOK dan alergi musiman mengalami gejala pernapasan yang memburuk seperti batuk dan mengi.
Mereka juga secara signifikan lebih membutuhkan perhatian medis untuk gejala mereka.
COPD: Gambaran umum
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah sekelompok kondisi paru-paru yang biasanya terdiri dari bronkitis kronis dan emfisema. COPD biasanya dikaitkan dengan riwayat merokok.
Kondisi ini menyebabkan penyumbatan saluran napas dan produksi lendir, sering kali menyebabkan kesulitan bernapas yang serius. Gejalanya meliputi:
- batuk terus-menerus
- mengi
- kelelahan
- sesak napas
- merasa kehabisan napas setelah melakukan aktivitas yang tidak sulit di masa lalu
- batuk lendir
Mengapa saya memiliki alergi musiman?
Alergi musiman sangat umum terjadi. Jutaan orang berurusan dengan mata gatal, berair, dan hidung tersumbat yang disebabkan oleh alergi musiman.
Gejala ini terjadi ketika sistem kekebalan Anda bereaksi terhadap alergen yang Anda hirup seperti:
- serbuk sari
- debu
- cetakan
- bulu binatang
Sistem kekebalan Anda mengaktifkan sel-sel tertentu yang menghasilkan zat, termasuk histamin. Zat ini menghasilkan gejala alergi.
Orang dengan COPD tampaknya lebih sensitif terhadap kondisi pernapasan lainnya. Tentu saja, jika Anda menderita COPD, kemungkinan besar Anda sudah mengalami kesulitan bernapas.
Bagaimana cara menghindari komplikasi serius?
Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menghindari alergen potensial.
Alergen ada di sekitar kita, tetapi Anda sudah memiliki permulaan jika Anda tahu pemicunya. Anda dapat mengambil langkah sekarang untuk mengurangi kontak Anda dengan alergen tertentu yang memperburuk gejala Anda.
Baca terus untuk mengetahui tip tentang menghindari alergen umum yang dapat memperburuk gejala COPD Anda.
Ketahui sebelum Anda pergi
Periksa laporan serbuk sari lokal Anda sebelum Anda meninggalkan rumah. Banyak situs cuaca, seperti AccuWeather, akan memberikan informasi tentang tingkat serbuk sari dan jamur di area Anda saat ini.
Pelacak Alergi Weather Channel juga mencatat level untuk jenis serbuk sari tertentu, termasuk:
- pohon
- gulma
- rumput
Anda mungkin ingin merencanakan jalan-jalan pada hari-hari ketika tingkat serbuk sari dan jamur lebih rendah untuk mengurangi gejala alergi Anda.
Tetap didalam
Sebaiknya tetap di dalam saat kualitas udara di daerah Anda buruk. Bagi penderita COPD, Indeks Kualitas Udara di atas 100 dapat merusak gejala pernapasan.
Jika Anda tinggal di Amerika Serikat, sumber daya yang baik untuk memeriksa kualitas udara adalah AirNow, yang mengukur jumlah polusi udara di suatu area. Jika Anda harus pergi keluar, coba kenakan masker untuk menyaring polutan dan iritasi.
Rawat gejala Anda
Jika Anda mengalami gejala alergi, seperti mata gatal atau pilek, bicarakan dengan dokter Anda tentang obat alergi. Mengonsumsi antihistamin yang dijual bebas mungkin berhasil untuk Anda.
Obat-obatan seperti diphenhydramine (Benadryl) dan cetirizine (Zyrtec) dapat menghentikan respons kekebalan Anda terhadap pemicu alergi, berpotensi mengurangi kesulitan bernapas.
Steroid hidung, dekongestan, dan inhaler mungkin juga diperlukan untuk mengurangi saluran udara yang meradang.
Bebaskan alergi pada lingkungan Anda
Jika memungkinkan, cobalah mengambil tindakan untuk menjauhkan alergen dari ruangan Anda. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan di rumah:
- Pasang sistem filtrasi yang baik di AC Anda.
- Tutup jendela saat jumlah serbuk sari atau polutan tinggi.
- Beli filter udara kabin untuk mobil Anda yang dirancang khusus untuk mencegah alergen masuk.
- Sedot dan bersihkan debu secara teratur untuk menghilangkan serbuk sari atau spora jamur yang mungkin masuk dari luar.
Bicaralah dengan dokter Anda
Bicaralah dengan dokter Anda tentang gejala alergi Anda dan bagaimana alergi musiman memengaruhi COPD Anda. Mereka mungkin menyarankan berbagai opsi, yang dapat mencakup:
- mencoba obat alergi resep
- menggunakan inhaler Anda lebih sering selama musim puncak alergi
- menjalani tes alergi untuk melihat alergen mana yang menyebabkan reaksi Anda
- mencoba suntikan alergi (imunoterapi) untuk mengurangi gejala alergi